Kini istilah dari family office sedang banyak diperbincangkan di kalangan masyarakat. Namun pengertian dan contoh family office ternyata masih belum banyak yang mengetahui dengan pastinya.
Namun perlu diketahui bahwa, family office adalah entitas yang didirikan oleh keluarga kaya atau ultra-kaya untuk mengelola keuangan dan aset keluarga mereka. Biasanya, family office menangani berbagai hal seperti investasi, perencanaan suksesi, pengelolaan keuangan, filantropi, dan administrasi keluarga secara menyeluruh.
Istilah ini kini sedang ramai dibicarakan di Indonesia setelah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan rencana untuk membangun family office di Bali dengan restu dari Presiden Joko Widodo.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan penerimaan negara melalui kegiatan ekonomi dan investasi yang terpusat di Bali. Untuk itu, dalam penjelasan kali ini akan diberikan uraian lengkap terkait dengan pengertian dan juga contoh dari family office itu sendiri.
Pengertian Family Office
Family office adalah firma penasihat manajemen kekayaan swasta yang melayani nasabah super kaya atau individu dengan kekayaan bersih sangat tinggi. Perbedaannya dengan wealth fund management adalah bahwa family office menyediakan solusi komprehensif untuk mengelola keuangan dan investasi individu atau keluarga kaya.
Selain manajemen investasi dan perencanaan keuangan, mereka juga menawarkan layanan seperti konsultasi perencanaan anggaran, asuransi, pemberian amal, perencanaan transfer kekayaan, layanan pajak, dan lainnya.
Pengertian dan contoh family office memang penting untuk diketahui kedepannya. Seperti yang telah diketahui bahwa, family office adalah entitas manajemen kekayaan dan aset yang memberikan layanan kepada keluarga dengan kekayaan bersih yang sangat tinggi, umumnya minimal sekitar 30 juta dolar (sekitar Rp492.930.000.000) untuk investasi. Namun, definisi kekayaan yang tinggi dapat bervariasi.
Keberadaan jenis firma ini sangat penting bagi individu atau keluarga kaya karena mereka menyediakan berbagai layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka dalam satu tempat. Ini mencakup manajemen investasi, konsultasi perencanaan amal, dan struktur suksesi seperti perwalian atau yayasan untuk aset keluarga yang kompleks.
Family office juga mengurus masalah non-keuangan seperti konsultasi sekolah, pengaturan perjalanan, dan pengaturan rumah tangga lainnya. Mereka berperan sebagai penasihat keuangan yang membantu keluarga memaksimalkan, melestarikan, dan mengelola kekayaan mereka dengan berbagai aktivitas seperti perencanaan pajak, pengelolaan properti, dan investasi, serta pengeluaran terkait amal.
Tugas Family Office
Perusahaan yang spesialis dalam melayani klien berkecukupan tinggi bertanggung jawab atas manajemen keuangan, investasi, dan kadang-kadang juga mengurus urusan pribadi individu atau keluarga yang memiliki kekayaan bersih yang signifikan. Berbagai sumber menyebutkan beberapa tugas dan tanggung jawab yang mereka emban.
1. Perencanaan dan Pelestarian Kekayaan
Family office memiliki tanggung jawab untuk memelihara dan meningkatkan kekayaan jangka panjang. Mereka mengembangkan rencana strategis yang komprehensif, mencakup perencanaan warisan, perencanaan pajak, perencanaan suksesi, dan perencanaan filantropi. Tujuan dari strategi ini adalah untuk mengurangi beban pajak, melindungi aset, serta memastikan kelancaran transfer kekayaan antar generasi.
2. Manajemen Investasi
Sebuah family office bertanggung jawab atas manajemen portofolio investasi para klien, yang meliputi berbagai aset seperti saham, obligasi, real estat, ekuitas swasta, dana lindung nilai, serta investasi alternatif lainnya. Bisnis ini merancang strategi investasi yang sesuai dengan tujuan klien, tingkat toleransi risiko, dan jangka waktu yang diinginkan.
3. Pelaporan dan Akuntansi Keuangan
Family office menyimpan catatan keuangan terperinci dan memberikan pelaporan rutin kepada anggota keluarga. Ini termasuk melacak pendapatan, pengeluaran, kinerja investasi, dan kesehatan keuangan secara keseluruhan. Mereka memastikan kepatuhan terhadap persyaratan peraturan dan mengelola audit bila diperlukan.
4. Layanan Keuangan Pribadi
Family office tidak hanya fokus pada pengelolaan investasi tetapi juga sering kali bertanggung jawab atas layanan keuangan individu bagi anggota keluarga. Tugas ini meliputi perencanaan anggaran, penanganan pembayaran tagihan, manajemen asuransi, serta koordinasi transaksi keuangan pribadi.
5. Manajemen Risiko
Family office melakukan evaluasi dan pengelolaan berbagai risiko yang dapat mempengaruhi kekayaan keluarga, seperti risiko pasar, likuiditas, kredit, dan operasional. Mereka menggunakan strategi manajemen risiko untuk melindungi aset dan mengurangi kemungkinan kerugian.
6. Tata Kelola dan Pendidikan Keluarga
Family office membantu dalam mendirikan serta menjaga struktur dan proses pengelolaan keluarga. Mereka memfasilitasi pertemuan keluarga, membahas nilai-nilai dan tujuan bersama, serta menyelenggarakan program pendidikan bagi generasi muda tentang manajemen kekayaan dan tanggung jawab finansial.
Jenis Family Office
Selain mengetahui pengertian dan contoh family office, perlu diketahui pula jenis jenis dari family office tersebut. Setelah mengetahui tugas yang harus dilakukan oleh family office, maka yang harus diketahui selanjutnya yakni terkait dengan jenisnya.
Sebenarnya ada beberapa jenis dari family office yang bisa dipelajari. Lantas apa saja jenisnya? Untuk itu, simak beberapa jenis dari family office berikut ini:
1. Single Family Office (SFO)
Single-family office (SFO) adalah lembaga yang melayani secara eksklusif satu keluarga kaya. Semua sumber daya dan layanan SFO difokuskan untuk memenuhi kebutuhan finansial, investasi, dan manajemen gaya hidup keluarga tersebut. SFO menyediakan layanan yang sangat privat dan spesifik, dengan keluarga memiliki kontrol penuh atas kekayaan mereka.
2. Multi Family Office (MFO)
Family office jenis MFO hampir mirip dengan SFO, namun terdiri dari beberapa keluarga atau individu yang menawarkan layanan serupa dengan biaya operasional yang lebih rendah karena dibagi antara beberapa keluarga.
3. Outsourced Family Office
Family office jenis ini, berbeda dengan Single Family Office (SFO) maupun Multi-Family Office (MFO), melibatkan peran pihak ketiga dalam manajemen kekayaan. Layanan ini umumnya disediakan oleh lembaga perbankan dan sekuritas.
Contoh Family Office
Setelah mengetahui berbagai uraian dari family office, sebenarnya ada berbagai contoh yang bisa digunakan sebagai referensi. Adapun contoh dari family office yang telah berjalan saat ini diantaranya:
- Walton Enterprises, didirikan oleh Sam Walton, pendiri Walmart, mengelola total dana hingga US$224 miliar.
- Family office milik keluarga Rockefeller, yang telah ada sejak 1882, mengelola aset sekitar US$43 miliar.
- Cascade Investment, kantor keluarga multi-generasi dari Bill Gates, pendiri Microsoft, berlokasi di Kirkland, AS, mengelola kekayaan sekitar US$170 miliar.
- Bezos Expeditions, berbasis di Mercer Island, AS, melayani keluarga Jeff Bezos, pendiri Amazon, dengan total dana kelolaan US$107,8 miliar.
- Hartono Family Office, melalui PT Dwimuria Investama Andalan, memiliki 54,95% saham bank PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dengan total dana kelolaan US$21,1 miliar.
Itulah uraian terkait dengan pengertian dan contoh family office yang bisa diketahui. Dimana, dalam uraian ini telah diberikan penjelasan terkait dengan pengertian, tugas dari family office dan juga jenis yang harus diketahui.
Tentunya dengan mengetahui berbagai ulasan tersebut, kita sudah tidak perlu bingung lagi terkait dengan family office yang tengah berkembang saat ini. Selain itu, bisa menerapkannya di lingkungan sendiri. Nantikan pembahasan soal family office lainnya di website https://finemine.id/.