Dasar Hukum Family Office di Indonesia

Peningkatan Lapangan Kerja Lewat Family Office

Peningkatan Lapangan Kerja Lewat Family Office. Menuju ujung tahun 2024 yang sarat akan drama politik, lapangan kerja menjadi satu janji yang banyak dinanti oleh masyarakat. Bagaimana tidak, faktanya berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2024, angka pengangguran di Indonesia mencapai 4.91%. Angka ini menunjukkan adanya kenaikan jumlah pengangguran sebesar 1,15% dari Agustus 2023. 

Menilik dari beberapa negara berkembang yang berhasil menjadi negara maju, pemanfaatan family office bisa jadi salah satu strategi untuk mengurangi angka pengangguran. Bagaimana cara peningkatan lapangan kerja lewat family office? Simak penjelasannya disini!

Yuk, Kenalan Dengan Family Office

Bagi Anda yang belum familiar dengan family office, yuk, kita kenalan dulu! Family office adalah sebuah entitas atau perusahaan yang dibentuk dengan tujuan mengelola kekayaan dan aset dari keluarga kaya. Kenapa butuh dikelola? Supaya aset tersebut tetap terjaga dan bisa dikembangkan sedemikian rupa, sehingga dapat diwariskan ke generasi berikutnya. 

Jenis layanannya seperti apa? Banyak, sih! Mulai dari pengelolaan aset tradisional, manajemen investasi, perencanaan pajak, pengelolaan bisnis keluarga, sampai kegiatan filantropi alias amal. Dalam mengembangkan aset dari keluarga kaya inilah, peningkatan lapangan kerja lewat family office bisa terwujud.

Strategi Peningkatan Lapangan Kerja Lewat Family Office, Apa Saja?

Di tengah gempuran krisis pengangguran, family office bisa jadi salah satu alat untuk mengurangi angka pengangguran lho! Bagaimana caranya? Berikut ini kami merangkum 8 macam strategi yang apabila diterapkan maka dapat berdampak pada peningkatan lapangan kerja lewat family office

  1. Investasi pada Perusahaan Baru atau Berkembang

Upaya peningkatan lapangan kerja lewat family office bisa dilakukan dengan cara investasi pada sektor usaha baru atau usaha yang sedang berkembang. Dengan cara ini, pemilik dana alias “orang kaya” pemilik aset bisa mendapat keuntungan dari prive dan dividen. Mereka juga bisa mendapat keuntungan saat “menjual” perusahaan ke pihak ketiga atau IPO di bursa efek. 

Okay, noted. Terus, kaitannya dengan peningkatan lapangan kerja tuh seperti apa ya? Perusahaan baru atau perusahaan yang sedang berkembang pasti butuh banyak tenaga kerja supaya operasionalnya bisa lebih optimal. Jadi intinya, pemilik dana investasi bisa untung, masyarakat juga kebagian untungnya lewat lapangan kerja. Win-win solution, kan?

Tapi, untuk menghindari potensi risiko yang ditimbulkan, biasanya family office menetapkan standar untuk perusahaan yang mendapatkan dana investasi. Biar lebih aman, family office biasanya memilih perusahaan kecil atau startup yang bergerak di sektor teknologi, energi, properti, dan manufaktur.

Prosesnya pun bermacam-macam, bisa melalui akuisisi, merger, atau ya, mendirikan perusahaan baru yang bergerak di lini industri yang sama. Misalnya nih, kalau bisnis utamanya bergerak di sektor properti, maka bisa kali kalau mendirikan bisnis agen properti atau asuransi. Kenapa dibuat begitu? Jawabannya supaya perusahaan utama tetap bisa mengontrol kinerja perusahaan baru dan memastikan kinerja mereka optimal.  

  1. Menciptakan Inovasi Baru melalui Research and Development

Bukan hanya investasi ke perusahaan baru atau perusahaan yang sedang berkembang, family office juga berinvestasi dalam dunia research and development (R&D). Ini tidak hanya berlaku di perusahaan yang bergerak di sektor teknologi saja, tapi juga sektor lain yang butuh inovasi baru. Misalnya, menciptakan varian rasa baru pada perusahaan yang bergerak di sektor food industry

Terus, apa pengaruhnya inovasi melalui tahap R&D terhadap peningkatan lapangan kerja lewat family office? Kebutuhan akan inovasi ini pasti melibatkan orang-orang yang kompeten dalam melakukan riset. Misalnya, peneliti dan pekerja di bidang teknik. Semakin banyak dan semakin sering perusahaan merencanakan inovasi, maka semakin banyak pula tenaga kerja kompeten yang dibutuhkan. 

  1. Mengembangkan Infrastruktur dan Aset Properti

Pengembangan infrastruktur dan aset properti sebenarnya merupakan wujud inovasi bagi perusahaan yang bergerak di sektor properti. Tapi faktanya, tak sedikit juga perusahaan dari sektor lain yang melakukan pengembangan infrastruktur dan aset properti dengan bantuan family office

Kenapa sih banyak yang berlomba-lomba melakukan pengembangan infrastruktur dan aset properti? Ya, kalau bukan keuntungan, apalagi? Soalnya, kalau buat perusahaan di sektor properti kan pengembangan infrastruktur dan aset properti artinya sumber pendapatan baru. Tapi bagi perusahaan lain yang melakukan strategi ini, maka targetnya sudah pasti passive income dari pendapatan sewa. Sama-sama penghasilan kan?

Terus, kaitannya apa dengan peningkatan lapangan kerja lewat family office? Sebagaimana kita ketahui, proyek pembangunan infrastruktur butuh tenaga kerja di berbagai sektor, mulai dari desain, konstruksi, manajemen, sampai maintenance. Apalagi kalau skala proyeknya besar, maka semakin banyak pula tenaga kerja yang dibutuhkan. 

  1. Diversifikasi Portofolio dengan Memprioritaskan Sektor yang Dapat Menciptakan Lapangan Kerja di Masa Depan

Sebagai entitas yang dipercaya mengelola aset keluarga kaya, salah satu tugas family office adalah melakukan diversifikasi portofolio investasi. Kenapa diversifikasi portofolio perlu dilakukan? Tujuannya adalah memaksimalkan potensi keuntungan sekaligus meminimalisir risiko. 

Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh family office adalah dengan memprioritaskan sektor yang bukan cuma bisa menyerap lapangan kerja. Melainkan juga berpotensi dapat menciptakan lapangan kerja di masa depan. Misalnya, investasi di sektor pendidikan, kesehatan, atau sektor lain yang berbasis pada kebutuhan masyarakat. 

Lah, kalau begitu peningkatan lapangan kerjanya baru terjadi di masa depan dong? Ya, tidak juga sih! Soalnya untuk mencetak generasi yang bisa menciptakan lapangan kerja, Anda juga butuh tenaga kerja yang kompeten. Misalnya, tenaga medis yang bersertifikasi dan berpengalaman, tenaga pendidikan yang bersertifikasi, dan ekosistem belajar yang mendukung. Disinilah peningkatan kerja lewat family office bisa tercipta! 

  1. Menjadi Stakeholder dalam Ekonomi Sosial

Maksudnya disini adalah menjadikan keluarga kaya sebagai stakeholder dalam ekonomi sosial. Bagaimana caranya? Dengan bantuan family office, dana investasi mereka akan disalurkan ke berbagai program atau perusahaan yang berfokus ke tujuan sosial. Misalnya, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan lapangan kerja. Ya, bisa dibilang inilah peranan family office dalam kegiatan filantropi keluarga kaya. 

Pelaksanaan kegiatannya seperti apa sih? Hm, beberapa contoh aktivitas yang mungkin sering Anda jumpai misalnya pemberdayaan wanita atau pengembangan bisnis di daerah tertinggal. Melalui kehadiran program seperti ini, maka otomatis family office dapat menciptakan lapangan kerja baru secara tepat sasaran. 

Kesimpulan

Nah, jadi itulah 5 strategi peningkatan lapangan kerja lewat family office! Ternyata banyak juga ya peranan family office dalam mengelola dana keluarga kaya demi kemaslahatan masyarakat?

Bagi Anda yang membutuhkan mitra atau partner dalam meraih bisnis dan kesuksesan secara finansial, kami merekomendasikan Finemine. Finemine menyediakan layanan keuangan profesional mulai dari persiapan dana, penentuan strategi, sampai pengembangan business plan. Finemine juga menggunakan metode pendekatan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan usaha Anda. 

Tertarik untuk bermitra dengan Finemine? Segera kunjungi website finemine.id untuk informasi lebih lanjut! Psst, website ini juga menyediakan berbagai informasi paling update seputar keuangan. Jadi, tunggu apalagi? Kepoin website mereka sekarang!

Scroll to Top