Kelebihan dan Kekurangan Family Office

Simak Negara Yang Menerapkan Family Office Berikut Ini!

Akhir-akhir ini muncul trend investasi terbaru di dunia. Trend investasi ini disebut dengan family office. Banyak negara yang menerapkan family office ini. Sehingga presiden Jokowi tertarik juga untuk menerapkan family office di Indonesia. Tapi tahukah Anda apakah family office itu? 

Simak penjelasannya lengkapnya berikut ini!

Family Office dan Trend Investasi 

Istilah family office pertama kali dipopulerkan oleh keluarga Dupont atau Rockefeller yang pendirinya adalah Irene Dupont. Beliau meninggal dunia pada tahun 1843. Awalnya keluarga ini mendirikan perusahaan dengan konsep family office pada akhir abad ke-19. Popularitas kantor kelurga ini mulai meningkat pada tahun 1980-an hingga hari ini. 

Dalam bahasa Indonesia family office berarti kantor keluarga. Kantor keluarga ini adalah perusahaan swasta yang dipercaya untuk menangani dan mengelola investasi serta mengatur manajemen kekayaan para konglomerat. Kantor keluarga ini dibentuk sebagai skema investasi terbaru.  Tidak lain dan tidak bukan tujuan dari penerapan kantor keluarga ini adalah untuk mengembangkan, meningkatkan  dan juga diharapkan mampu memperkuat ekonomi keuangan negara secara efektif dari masa ke masa. 

Lantas berapa jumlah kekayaan yang harus dimiliki sebagai standar kantor keluarga ini? Bukankah potokan kaya tiap individu berbeda-beda? Standar yang digunakan di lapangan ialah keluarga yang memiliki jumlah aset 50-100 juta dolar. 

Kemudian, kantor keluarga mempunyai tugas utama sebagai  penyedia layanan manajemen investasi, perencanaan pajak, manajemen properti, layanan perbankan, dan layanan pribadi lainnya. Belakangan ini, sudah banyak negara yang menerapkan family office. Indonesia mulai tertarik untuk meniru keberhasilan negara yang menerapkan family office ini.

Bagaimana Pro Kontra Kantor Keluarga Di Indonesia?

Di Indonesia sendiri, Bapak Presiden Joko Widodo telah mengadakan rapat internal antar pemangku jabatan. Rapat internal ini dihadiri oleh beberapa menteri yang berhubungan dengan pembentukan kantor keluarga di Indonesia. Terdapat dua menteri yang dengan lantang menyetujui sistem ini, diantaranya adalah Sandiaga Uno selaku Menparekraf dan Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Marves. 

Tidak hanya menyetujui, Bapak Luhut juga merupakan pencetus ide kantor keluarga di Indonesia. Tanpa ragu Jokowi langsung meresmikan rencana tersebut. Kira-kira kota mana yang akan ditunjuk untuk menjadi pusat kantor keluarga para konglomerat di Indonesia? Pemerintah menilai bahwa Bali memiliki potensi yang lebih besar untuk dijadikan kantor keluarga. 

Mengapa Bali? Karena Bali merupakan pusat pariwisata Indonesia yang telah dikenal dunia. Hal ini dapat menjadi daya tarik konglomerat asing agar berminat untuk menyimpan dana kekayaan yang dimiliki di Indonesia. 

Dibalik potensi kantor keluarga yang diperkirakan oleh pemerintah, tentunya program ini tidak lepas dari pro kontra di masyarakat. Perlu diketahui bahwa Indonesia menawarkan sistem bebas pajak bagi para konglomerat asing yang bersedia menyimpan kekayaannya di kantor keluarga yang akan dibentuk di Bali.

Di samping itu, negara yang menerapkan family office rentan  menjadi tempat sasaran yang ideal bagi para oknum yang tidak bertanggangjawab yaitu suaka pajak dan  pencucian uang. Hal ini disampaikan oleh Ekonom sekaligus Direktur CELIOS Bhima Yudhistira. Oleh karena itu, perlu adanya kajian lebih mendalam terdahap kebijakan penerapan kantor keluarga di Indonesia. 

Mekanisme dan Prosedur Family Office

Mekanisme dan prosedur operasional family office dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan tujuan keluarga. Namun, beberapa langkah umum yang biasanya dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Pembentukan Entitas Legal

Kantor Keluarga biasanya dibentuk sebagai entitas legal terpisah, seperti perusahaan atau trust, untuk memisahkan aset keluarga dari aset pribadi anggota keluarga.

  1. Pengembangan Strategi Trend Investasi

Kantor keluarga tentunya beroperasi sesuai dengan goals dari investasi keluarga tersebut. Investasi berisiko sangat tinggi. Kantor keluarga ini tentunya akan mengelola keuangan sesuai dengan profil resiko keluarga atau individu masing-masing.

  1. Perencanaan Pajak dan Estate

Kantor keluarga menyediakan layanan perencanaan pajak dan estate untuk mengurangi beban pajak. Agar transfer kekayaan dari generasi ke generasi  dapat terjamin keefienannya.

  1. Pengelolaan Aset dan Properti

Kantor keluarga mengelola aset dan properti keluarga. Didalam termasuk investasi di saham, obligasi, real estate, dan aset lainnya.

  1. Layanan Keluarga

Selain layanan pengelolaan kekayaan, kantor keluarga juga menawarkan berbagai layanan pribadi, seperti pengaturan gaya hidup, persiapan perjalanan, pendidikan, dan filantropi.

Negara Yang Sukses Menerapkan Sistem Family Office

Dari sekian banyak negara yang menerapkan family office, tidak semua negara mendapatkan hasil sesuai dengan apa yang telah diperhitungkan. Dilansir dari akurat.com berikut beberapa negara yang berhasil menerapkan kantor keluarga, diantaranya:

  1. Amerika Serikat

AS merupakan negara dengan sistem kantor keluarga terbaik di seluruh negara. Sehingga jumlah kantor keluarga di sini mencapai posisi terbanyak di dunia. Alasannya adalah karena AS menawarkan pengelolaan kekayaan yang sangat kuat, regulasi negara yang terjamin melindungi, serta menyediakan akses yang sangat mudah pada peluang investasi lainnya.

  1. Swiss

Swiss dikenal sebagai pusat keuangan dunia dan tempat populer untuk menjalankan  kantor keluarga. Keamanan dalam pengelolaan dana, kerahasiaan, dan persaingan politik yang stabil merupakan daya tarik paling utama kantor keluarga di Swiss. 

  1. Singapura

Singapura mempunyai sekitar 1.500 kantor keluarga. Saat ini kantor keluarga Singapura merupakan yang terbesar di benua Asia. Kemudahan bisnis yang ditawarkan menjadikannya pilihan ideal.

  1. Hong Kong

Negara ini menghadirkan kesempatan menarik bagi pada investor asing. Yaitu penurunan tarif beban pajak dan memudahkan akses seluas-luasnya kepada para investor  untuk masuk ke pasar Asia. 

  1. Monaco

Dikenal sebagai negara dengan pajak rendah dan privasinya yang ketat, Monaco menjadi negara tujuan favorit bagi konlomerat Eropa bahkan seluruh dunia. Negara kecil ini menyediakan lingkungan eksklusif dan mewah, memungkinkan para konglomerat mempercayakan harta kekayaan mereka dengan nyaman dan tenang.

Sisi Negatif Family Office Di Negara-Negara Tersebut

Meskipun banyak negara yang menerapkan family office dengan sukses, ada beberapa sisi negatif yang perlu dipertimbangkan dibalik kesuksesan negara-negara tersebut, diantaranya:

  1. Kantor keluarga dapat meningkatkan beban administrasi dan biaya tambahan bagi negara akibat dari transaksi kantor keluarga. Peraturan pajak yang berubah-ubah dapat menjadi permasalahan terhadap perencaan pajak dan kepatuhan masyarakat. 
  2. Biaya hidup suatu negara yang sangat tinggi, dapat membebani anggaran kantor keluarga pada negara tersebut. 
  3. Biaya operasional kantor keluarga tidak kecil sehingga membutuhkan dana yang cukup besar untuk kelancaran dalam operasionalnya.
  4. Persaingan yang semakin hari semakin ketat. 
  5. Ketegangan politik pada suatu negara membuat ketidakpatian operasional kantor keluarga. Tidak hanya itu, situasi ini juga dapat mengurangi minat investor untuk berinvestasi di negara tersebut.
  6. Untuk negara kecil, memiliki tantangan yang lebih besar sebab keterbatasan ruang dan insfrastruktur yang dapat berimpact kepada ekspansi operasional kantor keluarga yang terbatas. 

Meskipun negara-negara ini telah berhasil menerapkan model kantor keluarga, penting bagi Indonesia untuk mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi. Hal ini dapat dilihat dari sisi negatif operasional dan efektivitas layanan. Indonesia jika ingin meniru negara yang menerapkan family office, tentunya harus melalui kajian mendalam. Agar keuntungtungan yang di perkirakan realistis untuk tercapai. Bagi Anda yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang family office atau kantor keluarga dalam operasional pengelolaan financial, informasi lebih lanjut dapat ditemukan di https://finemine.id/.

Scroll to Top